Sekedar Untuk Menjalankan Tugas Ekstra Kurikuler PENITI (Pecinta TI)

#SaveRISMA, Isu Terkait Pengunduran Diri Bu Risma

#SaveRISMA, Isu Terkait Pengunduran Diri Bu Risma

#SaveRISMA

#SaveRISMA. Bagi warga Surabaya tentunya sudah sangat mengenal siapa Bu Risma. Ir. Tri Rismaharini, M.T. atau terkadang ditulis Tri Risma Harini adalah Wali Kota Surabaya yang menjabat sejak 28 September 2010. Beliau lahir di Kediri, Jawa Timur tanggal 20 Oktober 1961. Ia menggantikan Bambang Dwi Hartono yang kemudian menjabat sebagai wakilnya hingga resmi mengundurkan diri pada 14 Juni 2013. Mereka diusung oleh partai PDI-P dan memenangi pilkada dengan jumlah suara 358.187 suara atau sebesar 38,53 persen. Pasangan ini dilantik pada tanggal 28 September 2010.

Baru-baru ini muncul isu bahwa Bu Risma selaku walikota Surabaya berniat mengundurkan diri dari jabatannya. Isu ini pun sempat menjadi trending topic di twitter. Diduga, ketidakcocokan dengan wakil walikota yang baru, Wisnu Sakti Buana, menjadi pemicu kabar itu. Namun saat dikonfirmasi, Risma meminta waktu untuk menjelaskan perihal kabar pengunduran dirinya itu. Risma mengaku belum pernah bertemu dengan Wisnu Sakti Buana sejak dilantik sebagai Wakil Walikota menggantikan Bambang Dwi Hartono pada Jumat 24 Januari. Saat pelantikan itu, Risma mengaku sedang sakit. Risma menjelaskan sebetulnya tidak ada persoalan yang bersifat personal antara dirinya dengan Wisnu Sakti. Hanya, Risma masih mempersoalkan proses pemilihan wakil walikota Surabaya yang dinilai tidak sesuai prosedur.

#SaveRISMA

Sejak Bu Risma tampil di acara Mata Najwa Metro TV, berita ini menjadi semakin luas hingga seluruh Indonesia dan populer dengan hashtag #SaveRISMA. Di acara tersebut, Najwa Shihab selaku pemandu acara mengorek isu pengunduran diri Risma sebagai walikota Surabaya. Meski tidak menjawab lugas, Risma menunjukkan kesan melalui ekspresi wajahnya bahwa ia menghadapi tekanan terkait tanggung jawabnya sebagai walikota. Bu Risma sempat menangis saat ditanya tentang kisah anak-anak yang menjadi pekerja seks komersial (PSK) di kawasan Dolly, Surabaya. Sambil terisak, Risma tak kuasa menjawab pertanyaan Najwa tentang apa yang terjadi dengan remaja perempuan yang ia jumpai di sana.

Risma menarik perhatian publik setelah dipandang berhasil mengubah kota Surabaya yang semula dikenal kotor dan panas menjadi asri dan bersih. Di bawah kepemimpinannya, Surabaya meraih sejumlah penghargaan internasional, seperti "The 2013 Asian Townscape Sector Award" dari PBB untuk Taman Bungkul Surabaya. Risma juga menjadi sorotan internasional. Namanya masuk sebagai kandidat walikota terbaik dunia pada 2012 bersama Joko Widodo yang saat itu menjadi walikota Surakarta. Sejak kabar kemunduran Risma merebak beberapa waktu lalu, muncul gerakan di media sosial Twitter dengan hashtag #SaveRISMA
share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Muhamad Ramadhan, Published at 19.30 and have 6 komentar

6 komentar:

Luapkanlah apa yang ingin diucapkan, biarkan dunia tahu apa yang kau tidak tahu sehingga jawaban mengalir padamu